Jul 6, 2006

Ha-il

Siang ini seperti biasa udaranya puanas, rasanya gerah sekali. Rafee mulai menunjukan ketidaknyamanannya, mulai rewel, merengek minta dicopot bajunya. Akhirnya dia tidur tanpa baju, hanya diaper melekat di badannya. Tak lama angin sejuk berhembus, dan mulai mendung. Wah kupikir Tak lama kemudian, hujan turun.. tapi koq ribut sekali bunyinya .. pletak-pletok. Saat itu aku masih di kamar dan tanpa ba-bi-bu, aku langsung melesat ke beranda. Wuih.. aku ternganga hujan es batu (hehe maklum baru kali ini melihat hujan es batu - hail).



Lumayan besar butiran esnya, kurang lebih dengan
diameter 2cm-an. Masih terbengong, terlintas di benakku andai saja aku diluar rumah... owala, kebayang sakitnya pasti seperti ditimpukin orang kali ya. Saat itu juga aku langsung teringat mobil kami yang diparkir diluar. Waduh bagamana rupanya nanti, apa kacanya akan retak, atau bodi mobil itu akan penyok-penyok. Aku cuma bisa melongok ke bawah mencoba untuk melihat dari kejauhan. Aku tak punya niat untuk turun hanya untuk mencek keadaan mobil. Akhirnya aku putuskan untuk menunggu setelah reda, mudah-mudahan mobil masih utuh dalam bentuk seperti semula.

No comments: