Akhirnya kuputuskan untuk merubah jadwal hari penerbangan dengan kepastian bassinet untuk Rafee. Yang bahagia tentu saja bapaknya, karena dia dapat 5 more days with the baby.
Di Ramadhan kali ini, Insya Allah, sejak hari pertama, aku berpuasa tanpa ada hambatan menurunnya suplai ASI, mudah-mudah demikian adanya hingga akhir Ramadhan. Selama ada niat untuk menjalankannya, kemudahan pastilah akan diberikanNya.. Awalnya memang agak ragu khawatir Rafee tidak akan mendapat cukup ASI. Sebelumnya kucek sana-sini via internet, and it’s OK karena pada dasarnya puasa hanya merubah jadwal makan. Hanya saja porsi asupan makanan dan cairan harus kutambah selama sahur dan berbuka.
Satu lagi rahmat selama Ramadhan ini, alhamdulillah tak kusangka-sangka pagi ini Rafee akhirnya mau membuka mulutnya saat kutawarkan barley cereal. Aku girang bukan kepalang karena mak!aku hampir putus asa dibuatnya. Dia mogok makan, menutup mulutnya, memalingkan muka saat kutawarkan makanan sejak 2 minggu yang lalu. Sebelumnya tak ada masalah sama sekali. Berbagai jenis sayur dan buah-buahan dia lalap walau kadang agak malas-malasan juga dia menelannya. Terakhir kucoba rice cereal dia tutup mulut, menolaknya. Saat itu kupikir dia akan tumbuh gigi, tapi kucek gusinya oke-oke saja. Karena aku makin khawatir, dia akan kekurangan zat besi (dimana salah satu sumbernya dari susu formula dan cereal - tapi dia nggak suka minum susu formula), akhirnya pagi ini, dengan rileks kutawarkan barley cereal dicampur dengan cairan susu formula. Ajaib, dia tak menolak sama sekali, dengan rela dengan muka gembira dibuka mulutnya lebar-lebar demi suapan cereal itu. Mungkin dia tak suka rice cereal. Sepertinya, aku harus pelan-pelan menawarkan dia makanan hingga akhirnya dia bisa menikmati makanan tersebut.
Sekedar intermezzo, ini gayanya dengan topi plastik yang sengaja kutaruh dikepalanya. Ha..ha lucu kan. Matanya nggak mau lepas dari kamera. Kemana kamera itu pergi, selalu diikuti padahal dia lagi asyik main hp dan telephon.
Uncategorized | Edit | Comments (4)